Saksikan Video Bocah yang Sebut SBY "Si Sule Bambang Yudhoyono...

Wawancara Bocah Lucu dimabuk Cinta

Lagi Viral - Dimas, itulah namanya seorang bocah SD yang bercita-cita menjadi presiden. 
Dia mencintai seorang teman sekelasnya 'Mbak Ruroh'.
Bocah ini salah sebut nama SBY dan juga nama Jokowi.
Selengkapnya silahkan saksikan sendiri...

Kisah Nyata Azab Kubur Mengerikan, Yang Mengemparkan Semua Orang


Azab Kubur

Tribunews - Sesampainya ia dirumah temannya ia bertemu ibu dari temannya tersebut yang juga terlambat, karena datang dari luar kota. Ibu itu tergopoh-gopoh menuju pusara anak perempuannya didampingi si wanita shalihah. Ketika tiba ternyata penguburan telah selesai, Si Ibu berteriak menjerit-jerit, Ia menjambak rambut dan merobek bajunya memaksa untuk melihat jenazah anaknya terakhir kali. Penguburan dan talqin sudah usai, namun permintaan ibu membuat para hadirin menjadi bingung.

Mereka berusaha menyabarkan Sang ibu, namun ibu itu terus memaksa dengan terus merobeki bajunya. Akhirnya permintaannya pun dengan berat diterima, kuburan itu di gali lagi atas permintaan keluarganya. Penggalipun dengan cepat menggali pusara itu. Namun ketika sampai pada kayu penutup mayat, ternyata kayu kayu itu sudah hancur.


Mereka menyingkirkan kayu kayu itu dengan penasaran… semua wajah melongokkan pandangannya ke liang kubur. Lalu kayu-kayu hancur itu pun disingkirkan dengan hati-hati, maka terlihatlah pemandangan yang sangat mengerikan.

Kain kafan penutup mayat itu sudah hancur berserakan, mayat wanita itu hangus terbakar, rambutnya kaku bagaikan jeruji besi, hampir mirip sapu ijuk, kedua bola matanya berada dipipinya dalam keadaan kuncup bagaikan buah kering yang terbakar. Dan lidahnya terjulur keluar serta dari mulut, mata dan telinganya mengalirkan asap yang berbau daging hangus.


Semua sosok yang menyaksikan pemandangan itu terlonjak mundur. Ibu dan wanita shalihah itu sudah sedari tadi jatuh pingsan. Dan para penggali kubur yang sudah melompat keluar liang itu dengan tanpa pikir panjang menimbun liang itu dengan cepat dan lari meninggalkan pusara.

Sumber : UC News

Situs Kominfo Kena Hack, Inilah Pesan Hacker


Kominfo Kena Hack

Tribunews - Teknologi saat ini sudah sedemikian maju, salah satunya internet. Hampir barbagai hal dalam kehidupan manusia saat ini dihubungkan dengan internet. Bahkan ada beberapa orang yang tidak bisa lepas dari yang namanya internet. Begitupun dengan pemerintahan, untuk mempermudah masyarakat pemerintah maupun pihat swasta atau perusahaan membutuhkan internet sebagai alat penyampai informasi. Hal itu dilakukan melalui website yang ada di internet.
Sejak Jumat (28/4/2017) pagi, netizen dibuat heboh oleh ulah hacker yang menyerang sejumlah website operator seluler. Mulai dari milik Telkomsel dengan sebuah pesan permintaan tarif murah, hingga milik Indosat Ooredoo dengan pesan agar Indosat tak nyinyir atas musibah yang dialami Telkomsel.

Kini, hacker kembali berulah. Tapi, bukan lagi website milik operator seluler di Indonesia, website Kementerian Informasi dan Informatika (Kominfo) yang jadi sasaran. Sepertinya, ulah hacker ini didasari oleh pernyataan Kominfo sebelumnya yang mengaku akan menelusuri pelaku peretasan website milik Telkomsel.
Seperti milik Telkomsel dan Indosat, website Kominfo Kebupaten Kapuas Hulu di alamat www.dishubkominfo.kapuashulukab.go.id, juga diubah tampilannya (deface) dengan sebuah foto dan pesan. Di laman tersebut, peretas memberikan semangat sekaligus sindiran pada pihak Keminfo terkait pencarian pelaku peretas website Telkomsel.
“Hacked by S3RVANTIN & LCR999X"

Dear bapak Keminfo
Semangat ya cari pelaku peretas Telkomsel XD,
Klo tidur jangan malam malam karena terlalu lama nyari pelaku, Entar sakit loh =’v
aku ma apatuh gk bisa maksa kalian =’v
Sedia kapal api kok di cafe bundaku :* free buat kalian wkwkwkwwk
sekalian nanti aku patch kok celah webmu ðŸ™‚Ganbatte PAK!!!.” tulis peretas website Kominfo. 

Tak hanya pesan untuk Kominfo, peretas ini juga memberikan salam serta ucarapan terimakasih kepada sejumlah peretas lainnya seperti Badut Galau, phantom boy, Ghost_Coder, hingga Specta404. Selain pesan dan ucapan untuk hacker dan defacer Indonesia ini, pelaku juga mengunggah sebuah foto mengenakan topeng ala film V for Vandetta di sebuah kamar.
Hingga kini, hacker telah menyerang tiga website hanya dalam kurun waktu dua hari, sejak Jumat (28/4/2017) pagi. Akankah serangan-serangan ini terus berlanjut ke situs-situs lainnya?

Sumber : postshare.co.id

Mengenang Pesawat Tempur F-5 dan Kisah Mengerikan Eks Pilotnya

Tribunews - Pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara jenis F-5 E/F Tiger II sudah masuk museum beberapa waktu lalu. Alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan Northrop Co. USA itu resmi menjadi milik Indonesia sejak 1980, sehingga kini sepantasnya beristirahat.
Namun perjalanan pesawat yang saat itu menggantikan keberadaan armada F 86 Avon Sabre di Skuadron Udara 14 Pangkalan Udara (Lanud) Iswahyudi, Magetan, Jawa Timur tersebut tidak pernah dilupakan oleh para penerbangnya. Salah satunya mantan pilot bernama Zeky Ambadar.
Laki-laki kelahiran 1948 itu merupakan salah satu pilot muda yang pertama kali mengoperasikan Pesawat F-5 E/F Tiger II. Zeky sebenarnya bukan penerbang TNI AU yang saat itu terpilih untuk mengikuti pendidikan di Amerika Serikat. Dia, yang masih berpangkat kapten harus menggantikan Kapten Pnb Lambert Silooy yang tidak bisa berangkat karena alasan kesehatan.
Zeky pun berangkat bersama dengan dua perwira lainnya, Komandan Skuadron Udara 14 Mayor Pnb Holki Basah Kartadibrata dan Perwira Operasi Skuadron Udara 14 Mayor Pnb Budihardjo Surono.
Ketiganya menjalani pendidikan di Skuadron 225th Tactical Fighting Training Squadron yang menggunakan pesawat F-5 B dan F-5 E/F mulai 27 Januari sampai dengan akhir Mei 1980. Setelah mendapat pelatihan, ketiga orang itu menjadi instruktur bagi penerbang muda di Skuadron Udara 14 Lanud Iswahyudi. Para penerbang TNI AU yang berhasil menerbangkan pesawat F-5 kemudian mendapat sebutan “Eagle”.
“Pengalaman sekolah di Amerika Serikat, ternyata penerbang kita tidak kalah dengan negara lain,” ujar Zeky, beberapa waktu lalu.
Ia pun bangga bisa membawa pesawat baru di usianya yang relatif muda saat itu, 32 tahun.

Tak Mampu Memakamkan, Seorang Wanita Masih Menyimpan Jenazah Ayahnya Selama 12 Tahun


Jenazah yang Tidak Dimakamkan

Kamu pernah mendengar tentang suku Toraja yang hidup berdampingan dengan orang yang sudah mati? Ya, baru-baru ini beredar video yang diunggah Dailymail, memperlihatkan seorang wanita masih menyimpan jenazah ayahnya yang telah meninggal 12 tahun yang lalu.
Dalam tradisi suku Toraja, orang tidak dianggap mati jika upacara pemakaman untuknya belum digelar. Jadi, anggota keluarganya merawat mayat itu seolah-olah sedang sakit. Uniknya, jenazah-jenazah itu diberi ruangan sendiri untuk tinggal, layaknya orang hidup. Tubuhnya juga diawetkan dengan formalin agar tak membusuk.
Mayat itu tidak pernah ditinggalkan sendiri, dan selalu dijaga di ruangan yang terang. Masyarakat Toraja takut jika roh-roh leluhurnya marah dan menimbulkan masalah. 
Upacara pemakaman adat Toraja sangat rumit, seringkali berlangsung berhari-hari. Upacara besar ini melibatkan banyak orang dan harus mengorbankan ratusan hewan. Tak heran jika dalam upacara pemakaman bisa menghabiskan uang ratusan juta bahkan miliaran. Karena itu, orang yang tak mampu biasanya menyimpan jenazah tersebut bertahun-tahun hingga bisa menyelenggarakan upacara pemakaman.
Anggota keluarga mengumpulkan uang untuk menyelenggarakan upacara tersebut nanti. Seperti yang dilakukan Mamak Lisa, seorang wanita Toraja. Ia mengungkapkan pada BBC jika ia telah menjaga jenazah ayahnya, Paulo Cirinda selama 12 tahun. Lisa mengatakan jika kehadiran jenazah ayahnya juga membantu anggota keluarga lainnya mengatasi kesedihan karena ditinggalkan.
“Jika kita segera menguburnya, kita juga akan merasakan sakit,” ujarnya pada BBC, seperti yang dikutip dari Dailymail.
“(jika langsung mengubur) Kita tidak punya waktu menghadapi kesedihan dan menyesuaikan diri dengan perpisahan,” tambahnya.

Sumber : Merdekasiana

Ilmuwan Harvard Sebut 3 Sayur Ini Paling Tidak Sehat

3 Sayur Paling Tidak Sehat

Tribunews - Kesehatan adalah hal yang utama. Salah satu cara menjaga kesehatan ialah dengan memakan makanan yang sehat dan bergizi, terutama sayuran, karena sayuran mengandung banyak vitamin dan mineral.
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Harvard T H Chan School of Public Health menyatakan bahwa tidak semua sayuran bergizi dan bernutrisi serta baik bagi kesehatan. Ada beberapa jenis yang malah bisa membuat program diet Anda rusak dan menambah berat badan dengan cepat.
Laman mydomaine.com, Selasa (25/4/2017) melansir jenis sayuran itu adalah jagung yang jadi nomor satu paling tidak dianjurkan, lalu kentang dan kacang polong.
Penyebabnya adalah, jagung bisa membuat timbangan Anda bertambah 2 pon per satu buah yang Anda konsumsi. Selain itu ada juga protein bernama lektin yang terdapat pada jagung dan sulit dicerna oleh sistem pencernaan manusia.
Sistem pencernaan manusia mencerna protein biasa menjadi asam amino dan diserap tubuh. Namun untuk lektin, pencernaan mengolahnya menjadi protein yang utuh. Ini kurang sehat bagi usus dan menimbulkan kerusakan serta peradangan.
Apalagi, jagung yang saat ini dijual merupakan produk industri pertanian, bukan jenis jagung organik murni. Jadi ada banyak insektisida dan pupuk kimia yang digunakan saat penanamannya.
Hal tersebut memicu terganggunya fungsi organ tubuh bahkan dalam waktu lama dapat menimbulkan penyakit lain.
Studi yang dilakukan oleh Harvard tersebut dilakukan dengan melibatkan 130 ribu orang dewasa yang mengisi data tentang apa saja yang mereka makan selama ini dan juga berat badannya.
Dalam kurun empat tahun, pola makan dan berat badan tersebut didata dan diteliti oleh para ilmuwan. Studi yang sudah berjalan selama 20 tahun tersebut pun bisa melihat apa saja pengaruh makanan dan kesehatan serta berat badan para relawan.
Hasil studi menunjukkan bahwa sayuran yang sudah disebut di atas adalah jenis yang bisa menaikkan berat badan, sehingga tidak dikategorikan sebagai sayuran sehat.
Kentang, jagung dan kacang polong mengandung zat tepung yang kadar glikemiknya tinggi. Ini menaikkan gula darah, dan memicu Anda untuk makan lebih banyak.
Sumber : sidomi.com

Ditemukan Makhluk Mirip Kraken dari Foto Google Earth


Foto Mirip Kraken

Tribunews - Kita sekarang dapat melihat gambaran bumi menggunakan Google Earth, yaitu alat yang diciptakan oleh google untuk melihat Bumi secara keseluruhan. Citra satelit yang diambil Google Earth menunjukkan sebuah penampakan yang mencengangkan. Ada sebuah makhluk tidak dikenal seperti berenang di air yang berada di koordinat 63° 2’56.73″S 60°57’32.38″W pada aplikasi tersebut. Scott C Waring, orang yang menemukan penampakan, melihatnya  seperti cumi-cumi raksasanya. Dia menduganya sebagai Kraken yang merupakan makhluk mitologi rakyat Nordic.
Itu tampak seperti Kraken. Saya menggunakan Google ruler dan mengatakan ini memiliki ukuran 30 meter (100 kaki) dari kepala sampai ujung, tapi akhirnya terlihat seperti hanya daerah tengah cumi-cumi raksasa, yang berarti ini bisa 60 meter lebih dengan tentakel,” kata Scott C Waring yang membagikan temuannya melalui laman UFO Sightings Daily.com. seperti dikutip dari laman Okezone.
Kraken dikenal sebagai makhluk cumi-cumi raksasa yang hidup di lautan es. Dia memiliki kemampuan untuk menyerang kapal menggunakan tentakelnya. Waring menemukan penampakan seperti Kraken itu di lepas pantai Pulau Deception yang ada di dekat Antartika.
Waring menemukan gambar ini pada 9 April 2016. Tidak disebutkan bagaimana Waring dapat mengetahui secara tepat koordinat dari gambar itu. Meski demikian ada teori konspirasi lain terkait dengan penampakan. Seorang penulis di laman tersebut mengatakan ada kemungkinan benda itu UFO bawah air.
Tetapi jika Anda melihat lebih dekat, itu terlihat seperti objek buatan, dan sebuah UFO di bawah air datang dari samudera,” kata penulis tanpa nama itu.
Selama ini apapun benda yang diteukan di perairan dingin nan gelap dekat Antartika kerap membuat heboh dunia maya. Biasanya akan dikaitkan dengan Kraken, Plesiosaurus, ikan paus besar, hingga UFO bawah air.

Sumber : http://sidomi.com
Langganan: Postingan (Atom)